KUANSING (RP) - Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi
belum menginstruksikan pendataan terhadap seluruh guru honor komite yang
ada di seluruh sekolah untuk bisa diangkat menjadi guru honor daerah.
Tentu saja untuk melakukan pendataan itu, Pemkab Kuansing telah merencanakan membentuk tim untuk melakukan pendataan langsung terhadap guru honor komite tersebut. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin lalu.
Diakui Sekda Muharman, bahwa telah ada 1.500 guru honor komite tersebut yang sudah menyerahkan data kelengkapan pengangkatan hingga ke tingkat UPTD Pendidikan di masing-masing kecamatan. “1.500 orang itu info yang kami dapatkan dari UPTD, dan informasi ini perlu kami luruskan, karena tidak ada instruksi pengumpulan bahan seperti ini,” ujarnya.
Sekda mengaku cukup terkejut dengan adanya aksi pengumpulan bahan-bahan oleh guru komite di berbagai tingkatan agar dapat diangkat menjadi pegawai honor daerah.
“Memang ada pernyataan bupati bahwa akan mengangkat guru komite yang mengajar di sekolah, namun tidak ada instruksi bagi mereka untuk melakukan pengumpulan bahan,” jelas Sekda Muharman.
Karena menurutnya, pihaknya dari Pemkab Kuansing terlebih dahulu akan membentuk tim untuk melakukan pendataan langsung ke sekolah-sekolah, terutama yang berada di daerah perbatasan, daerah terpencil dan daerah jauh lainnya.
“Yang ingin kami tegaskan, bahwa Pemkab tidak ada menginstruksikan (pengumpulan bahan, red). Tetapi bisa saja hal tersebut menjadi bahan awal bagi tim untuk melakukan pendataan (nantinya, red),” ujarnya.
Menurut Muharman, kebijakan ini dilontarkan bupati karena masih ada guru-guru di daerah perbatasan terpencil dan jauh. Yang kekurangan guru, sehingga masih merekrut tenaga komite.
Pengangkatan mereka yang sudah nengajar di daerah tersebut dengan status yang tidak jelas, ditegaskannya, adalah sebagai bentuk perhatian Pemkab kepada guru dan dunia pendidikan.
“Dengan mengangkat mereka sebagai tenaga honor dari status guru komite dapat meningkatkan semangat pengabdian mereka terhadap dunia pendidikan dan sekolah,” ujarnya.
Dalam praktiknya nanti, kata Muharman, Bupati akan mendatangi sekolah yang sesuai kriteria dan membuat langsung SK pengangkatan mereka saat itu dengan proses yang cepat dan tepat.(adv/a)
Tentu saja untuk melakukan pendataan itu, Pemkab Kuansing telah merencanakan membentuk tim untuk melakukan pendataan langsung terhadap guru honor komite tersebut. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin lalu.
Diakui Sekda Muharman, bahwa telah ada 1.500 guru honor komite tersebut yang sudah menyerahkan data kelengkapan pengangkatan hingga ke tingkat UPTD Pendidikan di masing-masing kecamatan. “1.500 orang itu info yang kami dapatkan dari UPTD, dan informasi ini perlu kami luruskan, karena tidak ada instruksi pengumpulan bahan seperti ini,” ujarnya.
Sekda mengaku cukup terkejut dengan adanya aksi pengumpulan bahan-bahan oleh guru komite di berbagai tingkatan agar dapat diangkat menjadi pegawai honor daerah.
“Memang ada pernyataan bupati bahwa akan mengangkat guru komite yang mengajar di sekolah, namun tidak ada instruksi bagi mereka untuk melakukan pengumpulan bahan,” jelas Sekda Muharman.
Karena menurutnya, pihaknya dari Pemkab Kuansing terlebih dahulu akan membentuk tim untuk melakukan pendataan langsung ke sekolah-sekolah, terutama yang berada di daerah perbatasan, daerah terpencil dan daerah jauh lainnya.
“Yang ingin kami tegaskan, bahwa Pemkab tidak ada menginstruksikan (pengumpulan bahan, red). Tetapi bisa saja hal tersebut menjadi bahan awal bagi tim untuk melakukan pendataan (nantinya, red),” ujarnya.
Menurut Muharman, kebijakan ini dilontarkan bupati karena masih ada guru-guru di daerah perbatasan terpencil dan jauh. Yang kekurangan guru, sehingga masih merekrut tenaga komite.
Pengangkatan mereka yang sudah nengajar di daerah tersebut dengan status yang tidak jelas, ditegaskannya, adalah sebagai bentuk perhatian Pemkab kepada guru dan dunia pendidikan.
“Dengan mengangkat mereka sebagai tenaga honor dari status guru komite dapat meningkatkan semangat pengabdian mereka terhadap dunia pendidikan dan sekolah,” ujarnya.
Dalam praktiknya nanti, kata Muharman, Bupati akan mendatangi sekolah yang sesuai kriteria dan membuat langsung SK pengangkatan mereka saat itu dengan proses yang cepat dan tepat.(adv/a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tambahkan komentar anda