
Aqu ceritakan sedikit ya....
Diantara tuntutan kehidupan didunia yang melelahkan adalah kedudukan, Ibnu Wardi mengatakan :
"Beban berat karena kedudukan telah melemahkan kesabaranku, Wahai deritaku, semuanya karena interaksi dengan semua kerendahan".
Maksud bait syair ini adalah bahwa konsekuensi dari kedudukan itu sangat mahal, dan dapat menurunkan kesehatan. Hanya sedikit orang yang mampu membayar ketentuan pajak sehari-harinya; mulai dari keringatannya, darahnya, nama baiknya, waktu istirahanya, keharmonisannya, sampai harga dirinya.
Sabda Rasulillah "Janganlah engkau menuntut kekuasaan." Sabdanya yang lain berbunyi, "Alangkah bahagianya orang yang menyusui, dan alangkah sengsaranya orang yang menyusu".
Bayangkan bahwa dunia ini datang dengan segala sesuatunya, Selanjutnya akan kemana perginya ??? pasti, menuju ujung kefanaan.
Seorang yang salih pernah berkata kepada anaknya, "Janganlah Anda menjadi kepada (pemimpin) sebab kepala banyak menahan rasa nyeri".
Maksud dari ucapan seorang yang salih itu ialah bahwa jangan terlalu senang untuk menonjolkan diri dan ingin menjadi pemimpin. sebab kritikan, umpatan, pelecehan dan serangan itu sasarnannya tak lain hanyalah orang-orang yang berada dibarisan paling depan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tambahkan komentar anda