KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya, karya tulis ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini,
penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
sangat berterima kasih.
Kepada yang
terhormat :
1. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
2 Teluk Kuantan Bapak H. Marlis, S.Pd
2.
Guru
mata pelajaran IPA kelas XI, Ibu Dra. Nellytawarma, MM
3.
Orang
tua yang saya hormati dan sangat saya sayangi
4.
Sahabat-sahabatku
yang seperjuangan
Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini belumlah sempurna maka, dengan kerendahan hati
penulis mohon saran, pendapat dan bimbingan kepada pembaca semua untuk
perbaikannya.
Teluk Kuantan,
23 November 2010
LISA TRI YEVIANI
DAFTAR ISI
Halaman
Kata
Pengantar.................................................................................................
Daftar
Isi
BAB
I Pendahuluan ........................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................
1.2 Perumusan masalah...........................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................
1.4 Manfaat.............................................................................................
www.google.comBAB
II Dampak dan Upaya............................................................................
Penyebab pencemaran air terhadap lingkungan hidup...............................
2.1 Pengertian.........................................................................................
2.2 Polutan dan pencemaran air..............................................................
2.3 Dampak pencemaran air terhadap
lingkungan hidup........................
BAB
III Cara-Cara Menengah.........................................................................
3.1 Tindakan Preventif............................................................................
3.2 Tindakan Kuratif...............................................................................
BAB
IV Penutup..............................................................................................
4.1 Kesimpulan.......................................................................................
4.2 Saran ................................................................................................
Daftar
Pustaka .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia
menerima curah hukan yang tinggi, walaupun distribusinya sangat berbeda
diantara berbagai pulau. Pulau jawa kepadatan penduduk yang tinggi sekitar 60%
dari jumlah pendudukan berada dipulau Jawa. Hal tersebut menyebabkan kebutuhan
air juga tinggi
Sekarang
kualitas air indonesia semakin memburuk, penyediaan air aman terbatas di
Indonesia. Selain itu akses ke air besih berkurang karena tingkat polusi yang
meningkat yang menjuru pada kerusakan lingkungan maupun peningkatan masalah
kesehatan.
Seperti jenis
polusi, hasil polusi air bila jumlah besar limbah yang berasal dari berbagai
sumber polutan tidak dapat lagi ditampung oleh ekosistem alam. Akibatnya, bila
limbah tidak hancur secepat diproduksi, mereka membuat organisme lain yang
tidak menguntungkan bagi manusia dan banyak. Tapi itu belum semuanya.
Sebenarnya ada
alasan tertentu yang berada dibelakang apa yang menyebabkan pencemaran ini.
Namun, penting untuk membiasakan diri dengan dua kategori utama pencemaran air.
Pilusi beberapa datang langsung dari lokasi tertentu seseorang.
Salah satu
penyebab utama pencemaran air yang telah menyebabkan masalah kesehatan
lingkungan yang serius dan merupakan polutan yang berasal dari bahan kimia dan
proses industri. Ketika pabrik-pabrik dan produsen menuangkan bahan kimia dan
limbah ternak langsung ke sungai dan air menjadi beracun dan tingkat oksigen
yang habis menyebabkan banyak organisme air mati.
Adapun dampak
negatif yang ditimbulkan oleh polusi air terhadap lingkungan adalah kontaminasi
air permukaan dan air tanah tersebar luas. Akibatnya, telah berulang kali
mengalami wabah infeksi lambung lokal dan mempunyai insiden penyakit tifus yang
tertinggi. Apabila air yang tercemar dikonsumsi pada oleh manusia, secara umum
dapat menimbulkan berbagai dampak pada kesehatan, seperti penyakit kulit,
infeksi lambung, dan diare. Selain itu, pencemaran air oleh merkuri (Hg) dari
hasil samping kegiatan tambang emas secara tidak langsung dapat menyebabkan
berbagai macam penyakit. Pencemaran air akibat tumpahan minyak dilaut
menyebabkan organisme akuatik keracunan dan kerusakan ekosistem air laut.
Pencemaran air
dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar, seperti limbah industri, sisa
agrokimia, pembuangan limbah domestik, sampah organik dan tumpahan minyak. Hal
itu akan mengurangi kualitas air dan berdampak pada kesehatan manusia.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari uraian
latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut
:
-
Bagaimanakah
dampak polusi air terhadap lingkungan hidup?
-
Bagaimana
cara mencegah polusi air terhadap lingkungan hidup?
-
Bagaimanakah
cara menanggulangi polusi air terhadap lingkungan ?
1.3 Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan
untuk :
Memberikan
kesadaran kepada pembaca agar tidak melakukan pembuangan sampah sembarangan.
Supaya siswa
sebagai pelajar terdidik dapat memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat.
Dan sekaligus menginformasikan kepada masyarakat bahwa polusi air terhadap
lingkungan berdampak negatif bagi kehidupan.
1.4 Manfaat
Sedangkan manfaat yang ingin dicapai
dari karya tulis ini :
- Untuk menjadi pembelajaran kepada
pembaca agar mampu mencegah terjadinya poluasi air terhadap lingkungan
- Mampu menanggulangi polusi air jika
hal ini terjadi
BAB II
DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP
LINGKUNGAN HIDUP
2.1 Pengertian
Polusi atau
pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan
atau komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ketingkat tertentu menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran air mengacu pada
perubahan fisik, biologi, kimia dan kondisi badan air yang akan mengganggu
keseimbangan ekosistem.
Apabila terjadi
pencemaran air, akan terjadi akumulasi pada organisme air. Akumulasi tersebut
akan meningkat pada pemangsa yang lebih besar. Selain itu, air yang tercemar
akan merusak estetika lingkungan (seperti pemandangan yang tidak nyaman dan bau
yang busuk).
2.2 Faktor
– Faktor Penyebab Poluasi Air Dan Polutannya
Pembuangan
kotoran rumah tangga, limbah industri, pengaliran pertanian dan kesalahan dalam
pengelolaan limbah padat mencemarkan air permukaan dan air tanah. Selain itu,
penyimpanan bahan kimia yang tidak tepat dan penggunaan bahan pertanian
(termasuk pupuk dan pestisida) semakin memberi peluang terjadinya pencemaran
air.
Pembuangan limbah
domestik dan rumah tangga, seperti detergen dapat mencemari air karena detergen
tidak dapar terurai dalam kondisi biasa. Pembuangan limbah industri mengandung
Pb, Hg, Zn dan bahan berbahaya lainnya dapat mencemari perairan dan
terakumulasi pada makhluk hidup dan bersifat racun.
Sebagai contoh,
air buangan pabrik gula biasnya mengandung berbagai jenis gula yang larut,
sedangkan air buangan industri kimia sering mengandung mineral-mineral, seperti
merkuri (Hg), timbel (Pb), arsenik (As), kadmium (Cd), Kromium (Cr), nikel
(Ni), klorin (Cl2), serta garam-garam kalsium dan magnesium yang
mempengaruhi kesadahan air.
2.3 Dampak
Pencemaran Air Terhadap Lingkungan
- Dampak Polusi Air
Karena Buangan Industri
Salah satu
contoh dampak poluasi air karena buangan industri adalah limbah merkuri (Hg).
Merkuri biasanya digunakan dalam proses penambangan emas. Sisa penambangan yang
dibuang ke perairan menyebabkan air tercemar merkuri. Merkuri termasuk kedalam
rantai makanan organisme air. Merkuri akan terakumulasi dalam organisme air dan
akan berdampak pada kesehatan manusia.
- Dampak Polusi Air
Karena Pembusukan Sampah Organik
Sampah organik
mengalami proses pembusukan karena adanya bakteri penguraian. Penguraian akan
menyebabkan kadar oksigen dalam air akan berkurang dan menyebabkan gangguan
terhadap kehidupan organisme air.
- Dampak Polusi Air
Terhadap Terumbu Karang
Indonesia
memiliki terumbu karang terkaya di dunia dengan keragaman ikan terumbu yang
terbesar (sekitar 1.650 spesies) dan 60% dari spesies karang keras didunia (480
spesies). Terumbu karang terancam karena penangkapan ikan yang tidak
berkelanjutan dan mencemarkan. Contohnya, penangkapan ikan dengan peledakan dan
penggunaan racun.
BAB III
CARA-CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN
LIMBAH
3.1 Tindakan
Prefentif
Tindakan yang perlu dilakukan sebelum
terjadinya pencemaran air oleh limbah pemukiman yaitu :
3.1.1
Tidak
membuang sampah kesungai atau perairan
3.1.2
Tidak
memakai detergen secara berlebihan dan tidak membuangnya kedalam air
3.1.3
Tidak
melakukan pembuangan industri yang mengandung Pb, Hg, Zn karena dapat mencemari
perairan
3.1.4
Membuat
undang-undang tentang pencemaran air
3.2 Tindakan
Kuratif
Tindakan yang
harus dilakukan manusia setelah terjadinya pencemaran air oleh limbah pemukiman
yaitu jangan mengkonsumsi air tersebut karena akan menimbulkan berbagai macam
penyakit didaerah tersebut harus selalu menjaga air agar tetap bersih dari
sampah yang akan mencemari air tersebut, dan masyarakat tidak membuang sampah
terutama disungai dan tempat penampungan air semisal sungai dan danau, perlu dilakukan
oleh semua pihak untuk mengurangi dampak dan pencemaran air yang disebabkan
oleh limbah pemukiman (rumah tangga).
Selain itu,
pemerintah harus membuat peraturan mengenai pencemaran air oleh limbah
pemukiman untuk menghindari dan mencegah serta mengurangi dampak pencemaran air
oleh limbah pemukiman tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi depat
disimpulkan bahwa pencemaran air oleh limbah pemukiman yang tercemar
menimbulkan dampak yang sangat negatife terhadap kesehatan, manusia atau
organisme yang ada disekitarnya, serta menyebabkan rusaknya lingkungan.
Sumber dari
pencemaran air oleh limbah pemukiman ini tidak hanya dari kegiatan industri
melainkan kegiatan manusia (rumah tangga) itu sendiri.
4.2 Saran
Penulis
menyarankan agar karya tulis ini dapat digunakan sebaik mungkin dan akan
menanggulangi pencemaran air oleh limbah pemukiman tersebut akan tidak bisa
mengurangi dampak yang akan ditimbulkannya, dan pemerintah harus peduli atau
memperhatikan terhadap dampak dari pencemaran air oleh pemukiman sehingga
masyarakat bisa terinsiprasi olehnya.
Jika terdapat
masyarakat yang akan membuang sampah atau detergen kesungai yang bisa
menyebabkan pencemaran air, maka kita harus melarang atau mencegahnya karena
itu berbahaya dan menimbulkan pencemaran air oleh limbah pemukiman, karena
kegiatan ini sering terjadi oleh perbuatan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Yeviani, tri, lisa
2010. Dampak Polusi Air Terhadap Lingkungan Hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tambahkan komentar anda